Piramida
Piramida dibangun oleh Bangsa Mesir?
Apa itu Piramida?Piramid atau Piramida adalah kontruksi bangunan yang sudah sejak lama digunakan oleh bangsa Mesir Kuno dan bangsa Maya, Piramida ini digunakan sebagai makam raja-raja pada masa dahulu serta sarana ibadah (Pemujaan).
Berapa ketinggian Piramida?
The Great Pyramid of Giza (Piramida Besar Giza) dikenal juga dengan sebutan Piramida Khufu atau Piramida Cheops adalah Piramida tertua dan terbesar dari ketiga piramida yang ada di Kompleks Piramida Giza. Piramida Besar Giza masuk kedalam Seven Wonders of the Ancient World (Tujuh Keajaiban Dunia Kuno), dan Satu-satunya keajaiban Dunia Kuno yang masih utuh.
The Great Pyramid of Giza (Piramida Besar Giza) dikenal juga dengan sebutan Piramida Khufu atau Piramida Cheops adalah Piramida tertua dan terbesar dari ketiga piramida yang ada di Kompleks Piramida Giza. Piramida Besar Giza masuk kedalam Seven Wonders of the Ancient World (Tujuh Keajaiban Dunia Kuno), dan Satu-satunya keajaiban Dunia Kuno yang masih utuh.
Piramida Besar Giza memiliki tinggi 146,5 Meter (481 kaki), Panjang masing-masing sisi bawah di sekelilingnya adalah 230 Meter, Dengan Areal 52.900 Meter persegi, Piramida Besar Giza memiliki total 2.3 juta buah batuan.
Yang diajarkan sekolah tentang Piramida?Ada Tiga hal yang di ajarkan oleh sekolah tentang Piramida Giza di mesir, Pertama bahwa Piramida itu dibangun untuk Makam Fir’aun, Kedua Piramida dibangun oleh orang Mesir pada tahun 2611 SM (Sebelum Masehi), Ketiga Piramida dibangun dengan Peralatan Tradisional.
Ketiga hal yang diajarkan oleh sekolah itu secara Faktual tidak benar, Piramida bukanlah makam Fir’aun, Piramida sudah ada Ribuan Tahun sebelum adanya Orang Mesir, Dan Piramida tidak mungkin dibuat dengan Alat Tradisional.
Piramida Makam Fir’aun?“Piramida makam Fir’aun” adalah Teori yang dibuat oleh Egyptologist. Egyptology adalah Studi tentang sejarah mesir Kuno, Bahasa, Sastra, Agama, Arsitektur, Dan seni dari abad ke 5 Sebelum Masehi sampai akhir praktik keagamaan Aslinya di abad ke 4 Masehi. Sederhananya, Egyptologist adalah Ahli Ilmu Mesir, Di Amerika Utara Egyptology sering dianggap cabang Arkeologi.Dalam buku maupun Tayangan-tayangan Televisi, Seolah-olah Fir’aun dimakamkan didalam Piramida.
Pada kenyataannya, Tidak ada satupun Makam atau Mumi Fir’aun didalam Piramida. “Piramida makam Fir’aun”pertama kali dipopulerkan Oleh sejarawan Heroditus, (484 – 424 SM). Heroditus bertanya pada Penduduk Mesir (Orang Awam) bukan Peneliti maupun Saintis dan dijawab bahwa itu adalah Makam Fir’aun yang dibangun oleh budak-budak dalam waktu 20 Tahun. Darisitulah Mitos tentang “Piramida Makam Fir’aun” terkenal ke seluruh dunia. (Heroditus adalah pengembara yang menulis “Tujuh Keajaiban Dunia” 2500 tahun lalu). Sampai-sampai Piramida Besar Giza diberi nama Piramida Khufu (Cheops), Belakangan ini baru ditemukan Bahwa Fir’aun Khufu (Cheops) ternyata makannya ada di Kuil Abydos (Valley of The Kings, Luxor) yang berjarak Ratusan Kilometer dari Giza.
Lalu bagaimana dengan Hieroglyphs (Bahasa Yunani adalah “Tulisan Suci”)? Bukankah itu bukti bahwa Piramida Giza dibangun oleh Fir’aun? Sebenarnya Justru Hieroglyphs itu membuktikan bahwa Piramida bukanlah buatan Fir’aun. Ada Ribuan Hieroglyphs yang berisi cerita lengkap tentang bagaimana Orang Mesir Kuno itu Hidup. Tapi tidak ada satupun Hieroglyph yang menulis tentang bagaimana mereka membangun Piramida tersebut, Dan tidak ada satupun Hieroglyphs yang mengatakan bahwa Piramida dibuat oleh Fir’aun. Aneh bukan? Dari sekian banyak Hieroglyphs yang menulis tentang bagaimana mereka Makan, Becocok tanam, Nikah, Disunat, dll.
Tapi mereka lupa menulis bagaimana mereka membangun Piramida? Segala Literatur dan Pelajaran bahwa Piramida adalah makam Fir’aun adalah Teori dan Opini segelintir Egyptologist. Sama sekali bukan Fakta, Dan tidak ada Fakta-fakta yang mendukung Opini tersebut. Teori ilmu social bahwa piramida dibangun oleh Fir’aun tidak sesuai dengan Fakta-fakta Saintifik seperti Teknik Sipil, Astronomi, dan Geologi. Kita akan bahas satu persatu.
Presisi dan Akurasi Teknik SipilBangunan Piramida Besar Giza memiliki 2.3 Juta batu, Masing-masing batu tersebut memiliki berat 2.5 – 400 Ton. Seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa tinggi Piramida Besar Giza adalah 146 Meter, Luas bangunannya adalah 5.3 Juta m2, Dan puncak Piramida Luasnya 6 Mm2.
Jadi, Tingkat Presisi bangunan Piramida adalah 6 Mm (Puncak) dibagi 2,300,000 batu di areal seluas 5,300,000 m2. Tingkat Presisi seperti ini tidak bisa dicapai oleh Perusahaan Kontruksi manapun didunia saat ini. Bahkan, Peralatan Modern paling akurat seperti Teleskop Hubble pun tidak seakurat itu. Bagaimana cara mengangkat Batu seberat 400 Ton? Film-film Hollywood menggambarkannya ditarik oleh budak-budak menggunakan peralatan sederhana seperti Tali dan Roda dari Batang Pohon.
Faktanya, Crane paling Modern didunia saat ini saja hanya bisa mengangkat beban seberat 200Ton. Teorinya Piramid Dibangun dalam 20 Tahun (Mencocokan sisa umur Fir’aun setelah jadi raja). Egyptologist yang mengarang Teori itu tidak mengerti Matematika, Coba kita Hitung : 20 Tahun x 365 Hari x 24 Jam x 60 Menit / 2,300,000 Batu. Artinya 2,300,000 Batu yang beratnya 200 Ton dipahat, Diangkut, dan dipasang setiap 4.6 Menit. Tidak masuk akal, Batu sebesar itu pengerjaannya dan pemasangannya hanya membutuhkan waktu 4.6 Menit.
Presisi MatematikPiramida jelas dibangun oleh Peradaban yang memiliki Inteligensia Tinggi. Bukan hanya hebar secara Arsitektur dan Konstuksi, Tapi juga memiliki Makna Matematis dan Astronomis tertentu.
Perhatikan gambar diatas, Bangunan Piramida itu secara Presisi menggunakan rumus matematik yang paling “Ajaib”, Yaitu Rumus Phytagoras : a^2 + b^2 = c^2. Aneh bukan? Padahal Phytragoras baru lahir Ribuan Tahun kemudian di Yunani.
Yang lebih Ajaib lagi, Piramiga menggunakan Rumus “Golden Ratio” yang disebut “Phi”. Golden ratio disebut-sebut sebagai “The Fingerprints of God”, Dimana ekuasi matematik ini jadi Sacred Geometry yang tepola diseluruh alam semesta. Egyptologist membuat Mitos cerita bahwa 3 Piramida Giza itu dibangun bertujuan untuk Kuburan 3 Fir’aun yang megalomaniak, Yaitu Khufu, Khafre, dan Menkaure. Belakangan baru ditemukan Makam mereka di Vallet Of The Kings Luxor, Ratusan Kilometer dari Giza.
Presisi AstronomiCara mengukur Umur “Kapan Kontruksi Dibangun” secara Saintifik hanya bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu Astronomi dan Geologi. Silahkan anda [perhatikan gambar bendungan Hoover Dam yang ada di Amerika Serikat ini.
Dikutip dari US Bureau Of Reclamation, Mereka membuat “Star Map”, Karena mereka tahu bahwa Posisi Bintang-bintang dilangit itu selalu berubah dari masa ke masa (disebut : “Precession Of Equinoxes”). Star map di Hoover Dam itu mengacu pada Peresmian bendungan itu oleh Presiden F.D. Roosevelt, Pada tanggal 30 September 1935. Maksud dari dibuatnya Star Map di Hoover Dam itu adalah sebagai “Kalender Universal Sepanjang Jaman”.
Jadi, kalau suatu saat peradaban kita punah akibat bencana, Bahasa Tulisannya sudah beda dengan peradaban kita, Sistem Kalender juga sudah beda, Orang di masa depan masih bisa mengukur kapan bendungan itu dibangun. Dengan melihat Star Map tersebut. Sebab, Astronomi adalah Ilmu Pasti. Apapun bahasanya, Apapun sistem Kalendernya, Star Map akan merujuk pada Waktu tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada Piramida. Para pembuat Piramida itu sebenarnya menginggalkan “Kode-kode cerdas” yang hanya bisa dimengerti oleh orang yang mengerti Sains. Bukan hanya kode tentang kapan Piramida itu dibangun, Tapi juga Petunjuk (Clue) agar kita bisa memahami apa maksud dibangunnya Piramid tersebut.
Geologi PiramidSelain lewat Astronomi, Penaggalan Piramida juga bisa dilakukan lewat Ilmu pasti Geologi. Bangunan memang tidak bisa di Carbon Dating. Tapi kita bisa melihat dari Fakta-fakta Geologis lainnya, yaitu Pola Erosinya.
Seperti yang kita ketahui, Ada dua jenis Pola Erosi, Yaitu akibat Angin dan akibat Air. Erosi akibat angin, Bentuknya Menyamping alias Horisontal. Erosi akibat air, Bentuknya vertikal dari atas ke bawah. Sekarang kita lihat Pola Erosi di Piramida Giza. Ternyata, Disamping ada Erosi akibat angin, Juga ada erosi akibat Air. Kapan ada curah Hujan yang begitu deras disitu? Itu hanya bisa terjadi pada zaman Nabtian Pluvial (Mencairnya Jaman Es), Sekitar 10,500 Sebelum Masehi.
Sphinx wajah Fir’aun?Lalu bagaimana dengan Sphinx, Bukankah itu wajah Fir’aun? Setelah dipelajari bentuk dan gaya pahatannya, Ternyata wajah Fir’aun itu dibangun belakangan (Disebut “Ancient Repair”) Beda dengan gaya pahatan badannya.
Liat foto diatas, Itu adalah Foto Spinx dari samping. Terlihat bahwa Kepala dengan Badan Sphinx tidak Proporsional. Sebab, Wajah Fir’aun dipahat disitu belakangan. Tidak masuk akal sekali, Arsitek yang bisa membuat Piramida begitu Presisi dan Akurat secara Matematik dan Astronomik, Tapi tidak ada yang bisa membuat Proporsi badan dan kepala yang Proporsional. Yang lebih menarik lagi, Gabungan arah Sphinx dan letak Piramida justru memperkuat penanggalan rasi Orion tahun 10,500 Sebelum Masehi. Ketika tiga Piramida teraliansi dengan tiga bitang Orion, Wajah Sphinx tepat menghadap Rasi bintang Leo.
Lost Civilization (Peradaban yang Hilang)Gegerlah dunia Sains ketika temuan ini disampaikan di Geological Society of America di San Diego. Apalagi The New York Times mempublikasi temuan ini. Egyptologis sedunia marah “Kalau dibuat sama peradaban lain sebelum Mesir, Yang membuatnya siapa? Kan tidak ada bukti tentang Lost Civilization?” Geologis dan Astonomis tugasnya Meneliti usia batuan bumi dan menghitung penanggalan berdasarkan letak bintang, Bukan membuat teori peradaban.
Ilmu pasti hanya menentukan Batuan itu berumur berapa tahun, Lokasi perbintangan itu tahun berapa. Belakangan ditemukan situs purba Gobekli Tepei di Turki, Yang merupakan bukti adanya Lost Civilozation. Megalithikum di Turki itu dibangun sekitar 10,500 Sebelum Masehi. Tidak ada yang tahu siapa yang membuatnya, Dan pemerintah Turki tidak pernah menyatakan itu dibuat oleh nenek moyangnya.
Writer : R Setiawan (Admin Coo)
Thank To BossDarling dan orang-orang yang terlibat dengan materi ini.
Thank To BossDarling dan orang-orang yang terlibat dengan materi ini.
Sumber: Ensiklopediabebas
Komentar
Posting Komentar