Tips Mendesain Atap Rumah Menjadi Taman Terbuka
Tips Mendesain Atap Rumah Menjadi Taman Terbuka
12 Mei 2017
Memiliki atap yang terbuka dan hijau di kota yang padat penduduk merupakan suatu keuntungan. Selain dapat digunakan untuk bersantai, area ini bisa dijadikan taman. Ditambah lagi memiliki atap hijau dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar. Berikut beberapa tips yang dapat digunakan dalam mendesain atap rumah yang difungsikan menjadi taman.
1. Jadikan ruangan terbuka
Atap yang kecil pun dapat terlihat besar dengan keadaan terbuka. Gunakan material transparan seperti kaca, ataupun pembatas seperti railing yang tidak terkesan tertutup. Namun jika kamu orang yang sangat mementingkan privasi, kamu harus menghindari tips yang satu ini.
2. Perhatikan pemilihan tanaman
Mendesain atap sebagai taman tentunya kamu harus memiliki keberagaman ukuran tanaman di dalamnya. Beberapa tanaman yang lebih besar, semak belukar, ataupun penutup atap harus diperhatikan. Tempat tumbuh tanaman seperti pot dapat dipilih sesuai konsep yang kamu inginkan untuk taman.
Seandainya pemandangan sekitar atap tidak cukup bagus, kamu juga bisa menutupinya dengan pohon-pohon tinggi seperti pohon bambu dan sebagainya. Selain menambah asri taman di atapmu dan membatasi dengan bagian lain di luar tamanmu.
3. Furniture
Memilih furniture untuk taman disesuaikan dengan fungsi yang diinginkan. Jika taman digunakan untuk bersantai saja, kursi sofa bisa menjadi pilihan untuk rebahan sembari menikmati pemandangan taman. Jangan lupa juga dengan konsep dan tema yang kamu terapkan untuk teras atap agar tetap kelihatan menyatu dengan sekitarnya.
4. Tambahkan point of interest
Salah satu hal terpenting dalam mendesain adalah menambahkan elemen yang menarik perhatian. Point of interest di taman akan membuat orang langsung terfokus pada hal tersebut ketika mendatangi tamanmu. Elemen itu pun bisa dalam bentuk apapun seperti kolam air, pohon yang tinggi, hiasan, patung, dan sebagainya. Elemen itu akan membuat tamanmu tidak monoton.
5. Jangan gunakan lebih dari 3 warna
Pilihlah satu warna utama sebagai tekanan dalam taman dan diikuti dua warna lainnya yang memiliki corak serupa. Ketika setiap elemen dalam taman memiliki warna yang berbeda-beda akan membuat tamanmu menjadi terlalu ramai dan berantakan. Sehingga tidak nyaman di pandang. Kombinasikan warna yang kuat dengan warna netral juga dapat menata tamanmu lebih baik lagi. Warna netral yang dapat dipilih seperti putih, abu-abu, krem yang tentunya dapat menonjolkan keindahan tanaman.
6. Penataan pencahayaan lampu
Ketika malam tiba, sangat penting juga untuk memberikan lampu pencahayaan di taman atap ini. Terutama di area seperti tangga ataupun pintu yang merupakan sirkulasi pengunjung. Tambahkan warna lampu yang sesuai dengan konsep nuansa yang kamu inginkan. Warna kuning dari lampu akan membuat taman terasa lebih hangat ketika malam dingin tiba.
7. Manfaatkan dinding vertikal
Jika atap dilingkupi oleh dinding vertikal, gunakan dinding ini menjadi tempat untuk menggantungkan tanaman ataupun membuat taman vertikal dengan menumbuhkan tanaman rambat di dindingnya.
8. Material lantai mempengaruhi nuansa
Lantai juga berpengaruh tema yang ingin kamu berikan di taman. Pilihlah material lantai yang sesuai dengan budget dan keadaan iklim tempat tinggal.
9. Perbedaan leveling
Jika struktur atapmu memungkinkan, kamu juga bisa menambahkan perbedaan leveling pada lantainya. Meninggikan area pelingkup dan membuat area bersantai berada di bawahnya, sehingga akan terasa lebih private. Perbedaan leveling secara tidak langsung akan menjadi pembatas ruangan.
10. Bermain dengan warna dan tumbuhan
Gunakan warna yang menguatkan kesan pada taman sehingga akan menampilkan warna tanaman lebih cantik. Seperti ketika ingin memberikan kesan sejuk tambahkan warna yang cool seperti biru, hitam dan untuk kesan hangat tambahkan warna kuning atau oranye. Berikan juga tempat untuk tanaman bunga warna-warni sehingga taman tidak terkesan monoton dengan warna hijau.
Komentar
Posting Komentar