Tokoh Katolik Ini Calon Presiden Terkuat Korea Selatan

Tokoh Katolik ini calon presiden terkuat Korea Selatan thumbnail

















Calon presiden Korea Selatan Moon Jae-in dari partai oposisi Democratic United Party. (Jung Yeon-je/AFP)
Manehat - Korea selatan , Seoul - Korea Selatan sedang mempersiapkan pemilihan presiden pada 9 Mei di mana tampak ada kecenderungan memilih tokoh Katolik liberal Moon Jae-in setelah presiden Park Geun-hye berhasil digulingkan.
Survei  terbaru mengatakan bahwa Moon, pemimpin Partai oposisi Democratic United  yang kalah dalam pemilihan presiden 2012 dari Park  sangat diunggulkan.
“Pemilihan berikutnya masih jauh di depan, tapi dia adalah pilihan yang cocok sebagai kandidat. Jika dia  menang, dia akan menjadi orang Katolik kedua yang  duduk di kursi kekuasaan tertinggi dalam sejarah Korea,” kata Pastor Agostino dari Mapo- gu, Seoul Barat.
Presiden Katolik pertama Korea Selatan adalah penerima Hadiah Nobel Perdamaian Kim Dae-jung yang menjabat 1998-2003.
Sebagai politisi, Moon telah memperjuangkan  anggota partainya sendiri atas prinsip-prinsip. Politisi berusia 64 tahun itu mengatakan, menjadi seorang politisi tidak harus membangun karier dari hubungan sosial yang sering menyebabkan korupsi.  Sebuah kehidupan dalam jabatan publik, lanjutnya, seharusnya tidak boleh disediakan untuk orang-orang dari keluarga kaya, seperti yang sering terjadi di Korea Selatan.
Hubungan umum
Sebaliknya Moon sangat percaya politisi harus muncul sebagai wakil sejati dari orang biasa. Pendekatan ini juga dapat dilihat dalam karirnya sebelumnya sebagai pengacara di Busan di mana ia memfokuskan pada isu-isu hak asasi manusia dan sipil.
Seorang wanita Katolik yang melayani Katedral Myeongdong di pusat kota Seoul mengatakan bahwa Moon setia kepada mantan presiden Roh Moo-hyun (2003-2008) yang dipandang sebagai “simbol demokrasi” di negeri ini. “Itu sebabnya orang menghormatinya, “kata perempuan 55 tahun.
“Ketika ia masih seorang pengacara ia bekerja untuk membantu orang yang menderita dan ketika ia menjadi seorang politisi ia mencoba untuk melawan korupsi politik dalam apa yang disebut sistem politik yang tidak adil,” katanya.
Moon dan sesama pengacaranya Roh keduanya adalah tokoh terkemuka dalam protes pro-demokrasi yang melanda negara itu pada tahun 1987, yang menyebabkan pemilihan presiden langsung pertama Korea Selatan pada tahun yang sama.
Ketika temannya Roh kemudian masuk politik, Moon melanjutkan  praktek hukum di Busan, dengan fokus dalam membela buruh miskin yang telah ditangkap karena perbedaan pendapat dan politik pemogokan tenaga kerja.
Pada tahun 2002 Moon bergabung temannya Roh dan bertindak sebagai manajer kampanye untuk pemilihan presiden tahun itu. Dia melanjutkan untuk melayani Roh sebagai pembantu presiden dan kemudian kepala staf. Di antara tugasnya adalah untuk memerangi korupsi politik dan untuk membantu membangun kepemimpinan politik ‘bersih’.
Paradoks yang menyedihkan adalah bahwa Roh bunuh diri setahun setelah meninggalkan jabatan setelah diperiksa atas tuduhan korupsi. Sebelum membunuh dirinya sendiri Roh membantah melakukan kesalahan dan meminta maaf atas tindakan korupsi dari beberapa rekan-rekannya.
Orangtua dari Korea Utara
Moon di lahirkan di bagian selatan pulau Geoje pada tahun 1952 saat Perang Korea setelah orang Korea Utara melarikan diri ke Selatan.
Ayahnya adalah seorang pekerja kasar di sebuah kamp tawanan perang di Geoje sementara ibunya menjual telur di kota pelabuhan terdekat dari Busan.
Ia masuk sekolah hukum di Kyunghee University di Seoul pada tahun 1972 di mana dalam biografi pertamanya ia bersilisih dengan presiden perempuan pertama Korea.
Moon sebenarnya dikeluarkan dari universitas karena memimpin protes mahasiswa terhadap kekuasaan diktator Park Chung-hee – ayah presiden yang  baru digulingkan itu. Dipaksa keluar dari kantornya pada 10 Maret, Park dimakzulkan karena berkolusi dengan seorang teman untuk menekan bisnis besar yang menyumbangkan dana.
Moon juga bertugas di militer dan anggota pasukan khusus Korea Selatan.

 Via : Indonesia.ucanews.com ( edisi 23 / 3 / 2017 )

Manehat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFIA NINO KONIS SANTANA

LORON 7 DEZEMBRU 1975, MAK LORON NE'EBE INVAZAUN INDONESIA NIAN TAMA IHA TIMOR LESTE

Biografia Maun Bot Kayrala Xanana Gusmão