Kapal Selam Nuklir Amerika Serikat Tiba di Korea Selatan, Begini Reaksi Korea Utara


Kapal Selam Nuklir Amerika Serikat Tiba di Korea Selatan, Begini Reaksi Korea Utara
YONHAP / AFP
Kapal selam nuklir milik AS, USS Michigan. 
MANEHAT - TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kapal selam Amerika Serikat berlabuh di Korea Selatan, Selasa (25/4/2017), sebagai bentuk pamer kekuatan di tengah memanasnya suhu di Semenanjung Korea.
Kapal selam USS Michigan tiba di pelabuhan Busan, Korea Selatan di saat gugus tugas USS Carl Vinson sedang berlayar menuju ke perairan Korea.
Di saat yang sama para delegasi urusan nuklir dari Korea Selatan,Jepang, dan Amerika Serikat berunding di Tokyo untuk membicarakan penolakan Korea Utara menghentikan program nuklirnya.
USS Michigan adalah kapal selam bertenaga nuklir yang mulai bertugas bersama militer Amerika Serikat sejak 11 September 1982.
Pada Juni 2007, USS Michigan diubah menjadi kapal selam bersenjata misil berpemandu dan bertenaga nuklir (SSGN).
USS Michigan adalah kapal selam kelas Ohio yang mampu menyelam hingga 240 meter dan melaju hingga kecepatan 46 kilometer per jam.
Kembali ke Semenanjung Korea, banyak pihak khawatir Korea Utara akan nekat menggelar uji coba nuklir atau misil jarak jauhnya sebagai bentuk perlawanan terhadap sanksi PBB.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap mengabarkan, Korea Utara disebut telah meminahkan unit-unit artilerinya ke kawasan Wonsan di pesisir timur negeri itu untuk menggelar latihan.
Laporan yang bersumber dari seorang pejabat pemerintah yang tak disebutkan namanya mengatakan, latihan itu akan menggunakan peluru tajam dan disaksikan langsung Kim Jong Un.
Kementerian pertahanan Korea Selatan belum dapat mengkonfirmasi laporan itu tetapi markas gabungan angkatan bersenjata menyatakan siap menghadapi segala kemungkinan.
Sedangkan, angkatan laut Korea Selatan menggelar latihan dengan beberapa kapal perusak Amerika Serikat di perairan sebelah barat semenanjung Korea.
Diharapkan USS Carl Vinson dan armadanya akan segera memasuki wilayah tersebut.
Presiden China Xi Jinping memberikan nasihat kepada Presiden Donald Trump untuk tidak mengambil langkah yang menambah ketegangan dengan Korea Utara.
Pesan itu disampaikan oleh Presiden Xi dalam percakapan telepon dengan presiden Amerika Serikat itu.
Ini merupakan percakapan telepon kedua selama pekan-pekan terakhir yang mengindikasikan adanya keprihatinan Beijing tentang eskalasi situasi terbaru.
" China berharap pihak-pihak terkait dapat menahan diri dan menghindari langkah-langkah yang akan menambah ketegangan di Semenanjung Korea," kata Presiden Xi.
Pernyataan Xi itu diumumkan oleh pihak Kementerian Luar Negeri China.
Presiden Trump telah berjanji untuk menangani ambisi nuklir Korea Utara. Namun, Korut berkilah, menegaskan program nuklirnya adalah untuk kepentingan pertahanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFIA NINO KONIS SANTANA

LORON 7 DEZEMBRU 1975, MAK LORON NE'EBE INVAZAUN INDONESIA NIAN TAMA IHA TIMOR LESTE

Biografia Maun Bot Kayrala Xanana Gusmão