BJ Habibie: Saya Tidak Mau Indonesia Seperti Timor Leste
BJ Habibie: Saya Tidak Mau Indonesia seperti Timor Leste
Feby Novalius - Okezone
JAKARTA - Mantan Presiden BJ Habibie meminta pemerintah tidak bergantung pada ketersedian sumber daya alam (SDA) sekalipun negara kelimpahan. Hal ini agar perekonomian tetap terjaga dan dan tidak bernasib seperti Timor Timur atau biasa disebut Timor Leste.
Habibie yang tengah memberikan ceramah umum dalam perayaan HUT Ke-15 PPATK mengatakan, Timor Timur lebih mengandalkan perekonomiannya dari keberadaan ladang minyak. Orang-orang di sana memproyeksikan harga minyak akan naik terus sekira USD100 per barel plus minus USD20 barel atau harga bisa mencapai USD120 per barel, bisa juga turun USD80 per barel.
Perencanaan mereka, lanjut Habibie, disesuaikan atas dasar kemampuan, wawasan dan keyakinan. Tapi lihat sekarang harga minyak tidak sekuat yang mereka proyeksikan, perhitungan salah semua. Akibatnya pemasukan fiskal kacau dan akibatnya proyek kacau, "Kesalahan ini saya harap tidak boleh kita terima dan melaksanakan di Indonesia. Tiap kali mengembangkan SDA ini kaya, itu kaya semua kaya. Jangan berbangga, karena harga SDA dilepas ke pasar,"ujarnya, di Kantor PPATK, Jakarta, Senin (17/4/2017).
Menurut Habibie, karena Indonesia itu lebih banyak SDA, maka sumber daya manusia (SDM) harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan bisa hasilkan produk yang canggih dari kelebihan SDA. Jangan hanya pemerintah menitik beratkan pada keunggulan SDA dan sama sekali tidak memperhatikan SDM.
"Itu saya kita kesalahan, masyarakat semua berhak mendapatkan kesempatan bersama-sama untuk berkembang dan bisa sama-sama membangun keluarga sejahteran keluarga bahagia,"tuturnya.
Komentar
Posting Komentar